kesehatan adalah ketenangan diri dan kesejahteraan tiap individu manusia baik jiwa maupun badan untuk hidup yang lebih produktif dan ekonomis sehingga mampu untuk menciptakan peluang dan mengembangkan amanat yang telah diberikan oleh allah kepada manusia sebagai kholifah di muka bumi ini. menjaga kesehatan sangatlah penting pada tiap diri manusia sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Rosulullah SAW dalam sebuah penggalan sabdanya: "jagalah sehatmu sebelum datang waktu sakitmu" dari sabda Rosulullah inilah menunjukkan bahwa menjaga kesehatan itu sangat sulit dan berat, bahkan kesehatan itu tidak bisa dibeli dengan uang atau harta. aspek kesehatan meliputi diantaranya kesehatan jasmani dan kesehatan rohani?
menjaga kesehatan bukan hanya menjaga kesehatan badan dan fisik saja melainkan juga menjaga kesehatan rohani kita sendiri. menjaga kesehatan fisik memerlukan banyak pengecekan, pengobatan dan perawatan dan juga menjaga makanan yang akan kita makan dan kita konsumsi.
begitu juga menjaga kesehatan rohani kita juga memerlukan pemeliharaan sehingga rohani kita tidak tercampurkan dengan sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT sebagaimana yang tercantum dalam kitab suci Al-Qur an diantaranya: minum minuman keras, babi, anjing, dan perbuatan yang dilarang oleh agama dan lain sebagainya.
sangat pentingnya menjaga kesehatan membuktikan bahwa seorang mukmin yang kuat itu lebih di cintai oleh Allah SWT sebagaimana dalam hadist Abu Bakar Bin Syaibah dan Ibnu Numair Abdullah bin idris meriwayatkan kepada kami dari Rabi’ah bin Utsman dari Muhammad Bin Yahya bin Habban dari Al-A’raj dari Abu Hurairah ra. Beliau berkata Rasullullah saw bersabda,
ااَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَ فِيْ كُلٍّ خَيْرٌ، إِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِااللَّهِ وَلاَ تَعْجَزْ، وَ إِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ : لَوْ أَنَّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَ كَذَا، وَلَكِنْ قُلْ : قَدَرُ اللَّهِ وَ مَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ (رواه المسلم)
yang artinya:
‘Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada seorang mukmin yang lemah, dan keduannya memiliki kebaikan. Bersegeralah terhadap sesuatu yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah didalam melakukannya dan janganlah meresa lemah, jika sesuatu menimpamnu, maka janga kamu mengatakan ‘seandainya aku melakuakannya niscaya akan begini dan begitu, akan tetepi ucapkan lah, ini adalah ketentuan dari Allah, dia melakukan apa yang dikehendekakinya. Karena kata seandainya dapat membuka tipu daya syaitan.’(HR.Muslim)
Maksud mukmin kuat dalam hadits di atas adalah kuat imannya, bukan semata kuat fisik atau materi. Karena kuatnya fisik dan materi akan membahayakan diri jika digunakan untuk kemaksiatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
arti kuat dalam hadistnya abu bakar bin syaibah dan ibnu numair ini juga meliputi kuat fisik dan kuat rohani yang nantinya akan di ikat dengan keimanan kepada Allah WT. sedangkan Istilah HARTA, atau al-mal dalam al-Qur’an maupun Sunnah tidak dibatasi dalam ruang lingkup makna tertentu, sehingga pengertian al-Mal sangat luas dan selalu berkembang. Kriteria harta menurut para ahli fiqh terdiri atas : pertama ,memiliki unsur nilai ekonomis. Kedua, unsur manfaat atau jasa yang diperoleh dari suatu barang.harta hanyalah cobaan duniawi yang diberikan Allah kepada manusia yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban bagi meraka yang tidak kuat untuk menjalankan dan mempergunakannya dengan baik.
"dengan adanya indischool di pesantren kami membuat kami untuk mempermudah mengakses dan menyebar luaskan apa yang kami peroleh selama belajar di pesantren As-Syafi'iyah ini, mudahn indischool terus berkembang sehingga mampu menjunjung tinggi bangsa ini dan mampu untuk bersaing baik dalam segi keilmuan maupun dalam segi teknologi. dan mampu mencerdaskan bangsa indonesia ini sebagaimana semboyan cerdaskan indonesia ini"
alangkah indah dan baiknya kesehatan jasmani dan kesehatan rohani di imbangi dengan kesehatan harta yang kita miliki sehingga nantinya kita mampu untuk mempertanggung jawabkan kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan menjadi insan yang kuat.
sangat pentingnya kesehatan inilah yang mendorong YYP As-Syafi'iyah untuk mendirikan unit kesehatan yang difungsikan dan dipergunakan serta dijalankan oleh santri-santi YYP AS-SYAFI'IYAH sendiri. As-syafiiyah terus berkembang bersama indischool
0 Komentar untuk "Kesehatan Lebih Berharga Dari Harta"